KATA PENGANTAR
Segala
puji dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat,
anugerah dan karunia yang melimpah, sehinggan penulis dapat menyelesaikan
makalah ilmiah ini.
Makalah
ilmiah ini dibuat guna melengkapi tugas softskill pada semester 5 ini. Adapun
judul penulisan makalah ini dengan juduk ”The
Earth and The Moon 2013”.
Walaupun
banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun penulisan makalah
ini, namun berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir
kata, hanya kepada Allah SWT jugalah segalanya dikembalikan dan penulis sadari
bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, disebabkan karena berbagai
keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang.
Atas perhatiannnya, saya ucapkan terima kasih.
Jakarta,
Januari 2013
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................. 1
DAFTAR ISI
............................................................................................................... 2
BAB
I PENDAHULUAN
................................................................................ 4
1.1
Latar
Belakang Masalah .............................................................. 4
1.2
Tujuan
............................................................................................ 4
1.3
Perumusan
Masalah ................................................................... 4
BAB
II LANDASAN TEORI
........................................................................... 6
2.1 Sejarah Blender
........................................................................ ... 9
2.2 Bagian dalam
Blender .................................................................... 10
2.3 Kelebihan Blender
...................................................................... 10
2.4 Kekurangan Blender
.................................................................. 11
BAB
III PEMBAHASAN
................................................................................. 12
3.1 Penjelasan Projek
........................................................................ 12
BAB
IV KESMPULAN .................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan dan Saran
........................................................................ 13
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................. ........... 14
LAMPIRAN
............................................................................................................. 15
LAMPIRAN OUTPUT PROJEK. ................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan film
animasi begitu pesat, didukung dengan peralatan (komputer) yang sangat
menunjang dalam pembuatan film animasi yang semakin menarik dan spektakuler.
Animasi merupakan teknik yang banyak dipakai di 3
dalam
dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu
film maupun bersatu dengan film live. Di Indonesia, perkembangan dunia industri
animasi masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain
misalnya Jepang dan Amerika. Padahal dari segi sumber daya manusia, Indonesia
sudah memiliki para animator handal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu
mengembangkan karya animasi di negeri ini. Maka dari itu, untuk semakin
mendukung keberadaan animasi di Indonesia, penulis mencoba membuat karya
animasi sederhana berjudul “The Earth and The Moon 2013” dengan teknik 3
dimensi menggunakan Blender.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan
makalah ini adalah membuat sebuah objek yaitu sebagian dari tata surya kita,
yang saya ambil contoh bumi dan bulan. Yang diharapkan bagi pembacanya dapat
mengerti tentang pembuatan objek dengan memakai salah satu software 3D yaitu
Blender.
1.3 Perumusan Masalah
-
Bagaimana membuat model 3d
dari komoditas pada tata surya
-
Bagaimana melakukan import
modem dan membuat animasi interaktif pada 3D.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Blender
Pada tahun
1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang
dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan
animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di
Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga
bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang
pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki
potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998
Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan
memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah
software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan
oleh masyarakat computer yang umum
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan
kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang
lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender
Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka
penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu
mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap
pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu
begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama
Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan
dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender
dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Pengembangan
Blender tersu berlanjut hingga saat ini
2.2 Bagian dalam Blender
Blender
adalah program aplikasi 3D opensource yang cukup populer.
Program aplikasi ini memiliki banyak sekali fitur yang tak kalah dengan program
aplikasi 3D lain yang berbayar. Uniknya, selain digunakan untuk modeling 3D,
Blender memiliki Engine 3D sendiri. Cukup memuaskan dengan
ukuran file sebesar + 30 MB namun dapat mendukung berbagai macam pekerjaan 3D.
a. Keyboard
Control
Untuk
menggunakan Blender dengan maksimal, perlu diketahui beberapa tombol Hotkeys yang
sering digunakan.
Tabel 1 .
Hotkeys pada Blender Tab
|
antara edit
mode(mengubah vertex) dan object mode(membuat objectbaru)
|
A
|
saat di edit
modeuntuk menyeleksi semua vertices.
|
B
|
window
dragberbentuk box untuk
menyeleksi seluruhvertices
|
S
|
merubah
skala object
|
G
|
memindahkan object
|
R
|
Rotasi object
|
Space Bar
|
Menu tools untuk
menambah benda, kamera, light, dll
|
Number Pad
|
Control
tampilan. (7 = atas), (1 = depan), (3 = samping), (0 = kamera), (5 =
perspektif)
|
Mouse
|
Kiri untuk
manipulasi/ menggerakkan, kanan untuk menyeleksi,center (scroll) untuk
memperbesar dan rotasi. Jika menekanshift dan scrollkemudian
ditahan untuk memutarscreen.
|
E
|
Saat di edit
mode,verticles yang dipilih bisa di extrude
|
M
|
Memindahkan
obyek dari layer satu ke layer yang diinginkan
|
Ctrl + R
|
Saat edit
mode untukshortcut loopcutmembagi mesh
|
Ctrl + L
|
Saat edit
mode untuk memilih bagian obyek yang akan diubah, yang masih dibuat
dari satu mesh
|
Shift + D
|
Untuk men-duplicateatau
menggandakan obyek
|
Z
|
Menampilkan
tampilan obyek wireframe, solid, texture
|
b. Modeling
§ Mesh
Saat menekan space
bar dan memilih add a mesh, akan muncul beberapa macam
benda (mesh) yang tersedia, di antaranya :
Tabel 2.
Primitive MeshPlane
|
Bentuk dua
dimensi yang sederhana yang ideal untuk tanah
|
Cube
|
Bentuk
dasar 3D. untuk obyek persegi panjang dan bentuk lainnya
|
Circle
|
Tidak
tampil dalam bentuk 3D, tapi dapat di-extrudedan dibentuk
|
UV Sphere
|
Bentuk
bola dengan ring dan segmen, seperti latitude dan longitudinal bumi
|
Icoshpere
|
Bentuk
bola dengan bentuk segitiga, seperti Epcot
|
Cylinder
|
Seperti
kaleng, bagian atas dan bawah tertutup
|
Tube
|
Sama
seperti cylinder, tapi terbuka bagian atas dan bawah
|
Cone
|
Bentuk
kerucut tertutup
|
Grid
|
Bisa
digunakan dan di-extrude seperti plane
|
Monkey
|
Bentuk
lucu wajah monyet yang dimasukkan dalam daftar
|
2.3 Kelebihan Blender 3D
-
Kelebihan umum:
Opensource, gratis, multi platform, lebih ringan.
-
Kelebihan spesifik:
1. Sculpting mudah tanpa 3rd party (kalo di Max kan pake Zrbush);
2. Bisa bikin game (ada engine game, pake python)
3. Bisa video editing
1. Sculpting mudah tanpa 3rd party (kalo di Max kan pake Zrbush);
2. Bisa bikin game (ada engine game, pake python)
3. Bisa video editing
2.4 Kekurangan Blender 3D
-
UI yang tidak ramah
-
Tidak ada plugin-plugin
-
Tidak ada biped (rangka
tulang untuk pergerakan)
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Projek
Pada tahap ini dibuat suatu rencana awal yang terdiri dari penentuan sampel
Earth and Moon, perencanaan yaitu dengan membuat Bulan itu mengililingi bumi
dan akhirnya bertabrakan denga Bumi tersebut. Kemudian dibuat rancangan visual dalam bentuk gambar
mengenai model-mdel 3D dan menu antar muka bagi pengguna.
Dalam pembuatan model diambil 2 kategori yaitu Bumi dan Bulan. Selain itu
dibuat juga dibuat animasi bagaimana bulan tersebut mengilingi bumi tersebut.
Background yang diambil ini menggunakan background seperti layakanya tata
surya.sealnjutnya penggabungan semua
model 3D yang telah dibuat kedalam miniatur ruangan tata surya dan dibuat antar
muka untuk pengguna
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
dan Saran
Dari
penjelasan pada bab – bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa sebagian
besar untuk membuat objek animasi yang berbasis 3 dimensi atau 3D ini harus
mengerti terlebih dahulu tentang desain atau rancangan, model, dan grafik.
Untuk itu, penulis menjelaskannya dalam makalah ini sehingga ketika membuat
sebuah objek animasi yang berbasis 3D ini, tidak lagi sulit untuk dipikirkan
dan dibayangkan pada pengerjaannya. Kesimpulan yang diambil dari pembuatan
proyek akhir animasi 3D ini yaitu :
-
Spesifikasi komputer
yang digunakan juga harus mendukung, karena ini akan sangat membantu dalam
pengerjaan objek atau animasi 3d pada saat rendering dan lain-lain.
-
Penggunaan UV Mapping
akan sangat berguna atau membantu dalam pembuatan model 3d agar terlihat real.
-
Penggunaaan animasi 3D
akan lebih menarik jika kita membuat animasi tersebut lebih real.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Blender
[2] URL : http://www.youtube.com
[3]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Modell
LAMPIRAN
LAMPIRAN OUTPUT PROJEK
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat,
anugerah dan karunia yang melimpah, sehinggan penulis dapat menyelesaikan
makalah ilmiah ini.
Makalah
ilmiah ini dibuat guna melengkapi tugas softskill pada semester 5 ini. Adapun
judul penulisan makalah ini dengan juduk ”The
Earth and The Moon 2013”.
Walaupun
banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun penulisan makalah
ini, namun berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir
kata, hanya kepada Allah SWT jugalah segalanya dikembalikan dan penulis sadari
bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, disebabkan karena berbagai
keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang.
Atas perhatiannnya, saya ucapkan terima kasih.
Jakarta,
Januari 2013
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................. 1
DAFTAR ISI
............................................................................................................... 2
BAB
I PENDAHULUAN
................................................................................ 4
1.1
Latar
Belakang Masalah .............................................................. 4
1.2
Tujuan
............................................................................................ 4
1.3
Perumusan
Masalah ................................................................... 4
BAB
II LANDASAN TEORI
........................................................................... 6
2.1 Sejarah Blender
........................................................................ ... 9
2.2 Bagian dalam
Blender .................................................................... 10
2.3 Kelebihan Blender
...................................................................... 10
2.4 Kekurangan Blender
.................................................................. 11
BAB
III PEMBAHASAN
................................................................................. 12
3.1 Penjelasan Projek
........................................................................ 12
BAB
IV KESMPULAN .................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan dan Saran
........................................................................ 13
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................. ........... 14
LAMPIRAN
............................................................................................................. 15
LAMPIRAN OUTPUT PROJEK. ................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan film
animasi begitu pesat, didukung dengan peralatan (komputer) yang sangat
menunjang dalam pembuatan film animasi yang semakin menarik dan spektakuler.
Animasi merupakan teknik yang banyak dipakai di 3
dalam
dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu
film maupun bersatu dengan film live. Di Indonesia, perkembangan dunia industri
animasi masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain
misalnya Jepang dan Amerika. Padahal dari segi sumber daya manusia, Indonesia
sudah memiliki para animator handal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu
mengembangkan karya animasi di negeri ini. Maka dari itu, untuk semakin
mendukung keberadaan animasi di Indonesia, penulis mencoba membuat karya
animasi sederhana berjudul “The Earth and The Moon 2013” dengan teknik 3
dimensi menggunakan Blender.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan
makalah ini adalah membuat sebuah objek yaitu sebagian dari tata surya kita,
yang saya ambil contoh bumi dan bulan. Yang diharapkan bagi pembacanya dapat
mengerti tentang pembuatan objek dengan memakai salah satu software 3D yaitu
Blender.
1.3 Perumusan Masalah
-
Bagaimana membuat model 3d
dari komoditas pada tata surya
-
Bagaimana melakukan import
modem dan membuat animasi interaktif pada 3D.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Blender
Pada tahun
1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang
dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan
animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di
Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga
bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang
pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki
potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998
Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan
memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah
software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan
oleh masyarakat computer yang umum
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan
kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang
lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender
Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka
penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu
mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap
pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu
begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama
Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan
dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender
dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Pengembangan
Blender tersu berlanjut hingga saat ini
2.2 Bagian dalam Blender
Blender
adalah program aplikasi 3D opensource yang cukup populer.
Program aplikasi ini memiliki banyak sekali fitur yang tak kalah dengan program
aplikasi 3D lain yang berbayar. Uniknya, selain digunakan untuk modeling 3D,
Blender memiliki Engine 3D sendiri. Cukup memuaskan dengan
ukuran file sebesar + 30 MB namun dapat mendukung berbagai macam pekerjaan 3D.
a. Keyboard
Control
Untuk
menggunakan Blender dengan maksimal, perlu diketahui beberapa tombol Hotkeys yang
sering digunakan.
Tabel 1 .
Hotkeys pada Blender Tab
|
antara edit
mode(mengubah vertex) dan object mode(membuat objectbaru)
|
A
|
saat di edit
modeuntuk menyeleksi semua vertices.
|
B
|
window
dragberbentuk box untuk
menyeleksi seluruhvertices
|
S
|
merubah
skala object
|
G
|
memindahkan object
|
R
|
Rotasi object
|
Space Bar
|
Menu tools untuk
menambah benda, kamera, light, dll
|
Number Pad
|
Control
tampilan. (7 = atas), (1 = depan), (3 = samping), (0 = kamera), (5 =
perspektif)
|
Mouse
|
Kiri untuk
manipulasi/ menggerakkan, kanan untuk menyeleksi,center (scroll) untuk
memperbesar dan rotasi. Jika menekanshift dan scrollkemudian
ditahan untuk memutarscreen.
|
E
|
Saat di edit
mode,verticles yang dipilih bisa di extrude
|
M
|
Memindahkan
obyek dari layer satu ke layer yang diinginkan
|
Ctrl + R
|
Saat edit
mode untukshortcut loopcutmembagi mesh
|
Ctrl + L
|
Saat edit
mode untuk memilih bagian obyek yang akan diubah, yang masih dibuat
dari satu mesh
|
Shift + D
|
Untuk men-duplicateatau
menggandakan obyek
|
Z
|
Menampilkan
tampilan obyek wireframe, solid, texture
|
b. Modeling
§ Mesh
Saat menekan space
bar dan memilih add a mesh, akan muncul beberapa macam
benda (mesh) yang tersedia, di antaranya :
Tabel 2.
Primitive MeshPlane
|
Bentuk dua
dimensi yang sederhana yang ideal untuk tanah
|
Cube
|
Bentuk
dasar 3D. untuk obyek persegi panjang dan bentuk lainnya
|
Circle
|
Tidak
tampil dalam bentuk 3D, tapi dapat di-extrudedan dibentuk
|
UV Sphere
|
Bentuk
bola dengan ring dan segmen, seperti latitude dan longitudinal bumi
|
Icoshpere
|
Bentuk
bola dengan bentuk segitiga, seperti Epcot
|
Cylinder
|
Seperti
kaleng, bagian atas dan bawah tertutup
|
Tube
|
Sama
seperti cylinder, tapi terbuka bagian atas dan bawah
|
Cone
|
Bentuk
kerucut tertutup
|
Grid
|
Bisa
digunakan dan di-extrude seperti plane
|
Monkey
|
Bentuk
lucu wajah monyet yang dimasukkan dalam daftar
|
2.3 Kelebihan Blender 3D
-
Kelebihan umum:
Opensource, gratis, multi platform, lebih ringan.
-
Kelebihan spesifik:
1. Sculpting mudah tanpa 3rd party (kalo di Max kan pake Zrbush);
2. Bisa bikin game (ada engine game, pake python)
3. Bisa video editing
1. Sculpting mudah tanpa 3rd party (kalo di Max kan pake Zrbush);
2. Bisa bikin game (ada engine game, pake python)
3. Bisa video editing
2.4 Kekurangan Blender 3D
-
UI yang tidak ramah
-
Tidak ada plugin-plugin
-
Tidak ada biped (rangka
tulang untuk pergerakan)
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Projek
Pada tahap ini dibuat suatu rencana awal yang terdiri dari penentuan sampel
Earth and Moon, perencanaan yaitu dengan membuat Bulan itu mengililingi bumi
dan akhirnya bertabrakan denga Bumi tersebut. Kemudian dibuat rancangan visual dalam bentuk gambar
mengenai model-mdel 3D dan menu antar muka bagi pengguna.
Dalam pembuatan model diambil 2 kategori yaitu Bumi dan Bulan. Selain itu
dibuat juga dibuat animasi bagaimana bulan tersebut mengilingi bumi tersebut.
Background yang diambil ini menggunakan background seperti layakanya tata
surya.sealnjutnya penggabungan semua
model 3D yang telah dibuat kedalam miniatur ruangan tata surya dan dibuat antar
muka untuk pengguna
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
dan Saran
Dari
penjelasan pada bab – bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa sebagian
besar untuk membuat objek animasi yang berbasis 3 dimensi atau 3D ini harus
mengerti terlebih dahulu tentang desain atau rancangan, model, dan grafik.
Untuk itu, penulis menjelaskannya dalam makalah ini sehingga ketika membuat
sebuah objek animasi yang berbasis 3D ini, tidak lagi sulit untuk dipikirkan
dan dibayangkan pada pengerjaannya. Kesimpulan yang diambil dari pembuatan
proyek akhir animasi 3D ini yaitu :
-
Spesifikasi komputer
yang digunakan juga harus mendukung, karena ini akan sangat membantu dalam
pengerjaan objek atau animasi 3d pada saat rendering dan lain-lain.
-
Penggunaan UV Mapping
akan sangat berguna atau membantu dalam pembuatan model 3d agar terlihat real.
-
Penggunaaan animasi 3D
akan lebih menarik jika kita membuat animasi tersebut lebih real.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Blender
[2] URL : http://www.youtube.com
[3]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Modell
LAMPIRAN
LAMPIRAN OUTPUT PROJEK
KATA PENGANTAR
Segala
puji dan rasa syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat,
anugerah dan karunia yang melimpah, sehinggan penulis dapat menyelesaikan
makalah ilmiah ini.
Makalah
ilmiah ini dibuat guna melengkapi tugas softskill pada semester 5 ini. Adapun
judul penulisan makalah ini dengan juduk ”The
Earth and The Moon 2013”.
Walaupun
banyak kesulitan yang penulis harus hadapi ketika menyusun penulisan makalah
ini, namun berkat bantuan dan dorongan berbagai pihak, akhirnya tugas akhir ini
dapat diselesaikan dengan baik.
Akhir
kata, hanya kepada Allah SWT jugalah segalanya dikembalikan dan penulis sadari
bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, disebabkan karena berbagai
keterbatasan yang penulis miliki. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun untuk menjadi perbaikan di masa yang akan datang.
Atas perhatiannnya, saya ucapkan terima kasih.
Jakarta,
Januari 2013
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR ................................................................................................. 1
DAFTAR ISI
............................................................................................................... 2
BAB
I PENDAHULUAN
................................................................................ 4
1.1
Latar
Belakang Masalah .............................................................. 4
1.2
Tujuan
............................................................................................ 4
1.3
Perumusan
Masalah ................................................................... 4
BAB
II LANDASAN TEORI
........................................................................... 6
2.1 Sejarah Blender
........................................................................ ... 9
2.2 Bagian dalam
Blender .................................................................... 10
2.3 Kelebihan Blender
...................................................................... 10
2.4 Kekurangan Blender
.................................................................. 11
BAB
III PEMBAHASAN
................................................................................. 12
3.1 Penjelasan Projek
........................................................................ 12
BAB
IV KESMPULAN .................................................................................... 13
4.1 Kesimpulan dan Saran
........................................................................ 13
DAFTAR
PUSTAKA ................................................................................. ........... 14
LAMPIRAN
............................................................................................................. 15
LAMPIRAN OUTPUT PROJEK. ................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Dewasa ini perkembangan film
animasi begitu pesat, didukung dengan peralatan (komputer) yang sangat
menunjang dalam pembuatan film animasi yang semakin menarik dan spektakuler.
Animasi merupakan teknik yang banyak dipakai di 3
dalam
dunia film dewasa ini, baik sebagai suatu kesatuan yang utuh, bagian dari suatu
film maupun bersatu dengan film live. Di Indonesia, perkembangan dunia industri
animasi masih tergolong kecil jika dibandingkan dengan negara-negara lain
misalnya Jepang dan Amerika. Padahal dari segi sumber daya manusia, Indonesia
sudah memiliki para animator handal yang bisa dimanfaatkan untuk membantu
mengembangkan karya animasi di negeri ini. Maka dari itu, untuk semakin
mendukung keberadaan animasi di Indonesia, penulis mencoba membuat karya
animasi sederhana berjudul “The Earth and The Moon 2013” dengan teknik 3
dimensi menggunakan Blender.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan
makalah ini adalah membuat sebuah objek yaitu sebagian dari tata surya kita,
yang saya ambil contoh bumi dan bulan. Yang diharapkan bagi pembacanya dapat
mengerti tentang pembuatan objek dengan memakai salah satu software 3D yaitu
Blender.
1.3 Perumusan Masalah
-
Bagaimana membuat model 3d
dari komoditas pada tata surya
-
Bagaimana melakukan import
modem dan membuat animasi interaktif pada 3D.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Sejarah Blender
Pada tahun
1988 Ton Roosendaal mendanai perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang
dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan
animasi terbesar di Belanda dan salah satu perusahaan animasi terdepan di
Eropa. Ton Roosendaal selain bertanggung jawab sebagai art director juga
bertanggung jawab atas pengembangan software internal.
Pada tahun 1995 muncullah sebuah software yang
pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati ternyata Blender memiliki
potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar NeoGeo. Lalu pada tahun 1998
Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a Number (NaN) Untuk mengembangkan dan
memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita NaN adalah untuk menciptakan sebuah
software animasi 3D yang padat, cross platform yang gratis dan dapat digunakan
oleh masyarakat computer yang umum
Sayangnya ambisi NaN tidak sesuai dengan
kenyataan pasar saat itu. Tahun 2001 NaN dibentuk ulang menjadi perusahaan yang
lebih kecil NaN lalu meluncurkan software komersial pertamanya, Blender
Publisher. Sasaran pasar software ini adalah untuk web 3D interaktif. Angka
penjualan yang rendah dan iklim ekonomi yang tidak menguntungkan saat itu
mengakibatkan NaN ditutup. Punutupan ini termasuk penghentian terhadap
pengembangan Blender.
Karena tidak ingin Blender hilang ditelan waktu
begitu saja, Ton Roosendaal mendirikan organisasi non profit yang bernama
Blender Foundation. Tujuan utama Blender Foundation adalah tersu mempromosikan
dan mengembangkan Blender sebagai proyek open source. Pada tahun 2002 Blender
dirilis ulang dibawah syarat – syarat GNU General Public License. Pengembangan
Blender tersu berlanjut hingga saat ini
2.2 Bagian dalam Blender
Blender
adalah program aplikasi 3D opensource yang cukup populer.
Program aplikasi ini memiliki banyak sekali fitur yang tak kalah dengan program
aplikasi 3D lain yang berbayar. Uniknya, selain digunakan untuk modeling 3D,
Blender memiliki Engine 3D sendiri. Cukup memuaskan dengan
ukuran file sebesar + 30 MB namun dapat mendukung berbagai macam pekerjaan 3D.
a. Keyboard
Control
Untuk
menggunakan Blender dengan maksimal, perlu diketahui beberapa tombol Hotkeys yang
sering digunakan.
Tabel 1 .
Hotkeys pada Blender Tab
|
antara edit
mode(mengubah vertex) dan object mode(membuat objectbaru)
|
A
|
saat di edit
modeuntuk menyeleksi semua vertices.
|
B
|
window
dragberbentuk box untuk
menyeleksi seluruhvertices
|
S
|
merubah
skala object
|
G
|
memindahkan object
|
R
|
Rotasi object
|
Space Bar
|
Menu tools untuk
menambah benda, kamera, light, dll
|
Number Pad
|
Control
tampilan. (7 = atas), (1 = depan), (3 = samping), (0 = kamera), (5 =
perspektif)
|
Mouse
|
Kiri untuk
manipulasi/ menggerakkan, kanan untuk menyeleksi,center (scroll) untuk
memperbesar dan rotasi. Jika menekanshift dan scrollkemudian
ditahan untuk memutarscreen.
|
E
|
Saat di edit
mode,verticles yang dipilih bisa di extrude
|
M
|
Memindahkan
obyek dari layer satu ke layer yang diinginkan
|
Ctrl + R
|
Saat edit
mode untukshortcut loopcutmembagi mesh
|
Ctrl + L
|
Saat edit
mode untuk memilih bagian obyek yang akan diubah, yang masih dibuat
dari satu mesh
|
Shift + D
|
Untuk men-duplicateatau
menggandakan obyek
|
Z
|
Menampilkan
tampilan obyek wireframe, solid, texture
|
b. Modeling
§ Mesh
Saat menekan space
bar dan memilih add a mesh, akan muncul beberapa macam
benda (mesh) yang tersedia, di antaranya :
Tabel 2.
Primitive MeshPlane
|
Bentuk dua
dimensi yang sederhana yang ideal untuk tanah
|
Cube
|
Bentuk
dasar 3D. untuk obyek persegi panjang dan bentuk lainnya
|
Circle
|
Tidak
tampil dalam bentuk 3D, tapi dapat di-extrudedan dibentuk
|
UV Sphere
|
Bentuk
bola dengan ring dan segmen, seperti latitude dan longitudinal bumi
|
Icoshpere
|
Bentuk
bola dengan bentuk segitiga, seperti Epcot
|
Cylinder
|
Seperti
kaleng, bagian atas dan bawah tertutup
|
Tube
|
Sama
seperti cylinder, tapi terbuka bagian atas dan bawah
|
Cone
|
Bentuk
kerucut tertutup
|
Grid
|
Bisa
digunakan dan di-extrude seperti plane
|
Monkey
|
Bentuk
lucu wajah monyet yang dimasukkan dalam daftar
|
2.3 Kelebihan Blender 3D
-
Kelebihan umum:
Opensource, gratis, multi platform, lebih ringan.
-
Kelebihan spesifik:
1. Sculpting mudah tanpa 3rd party (kalo di Max kan pake Zrbush);
2. Bisa bikin game (ada engine game, pake python)
3. Bisa video editing
1. Sculpting mudah tanpa 3rd party (kalo di Max kan pake Zrbush);
2. Bisa bikin game (ada engine game, pake python)
3. Bisa video editing
2.4 Kekurangan Blender 3D
-
UI yang tidak ramah
-
Tidak ada plugin-plugin
-
Tidak ada biped (rangka
tulang untuk pergerakan)
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Penjelasan Projek
Pada tahap ini dibuat suatu rencana awal yang terdiri dari penentuan sampel
Earth and Moon, perencanaan yaitu dengan membuat Bulan itu mengililingi bumi
dan akhirnya bertabrakan denga Bumi tersebut. Kemudian dibuat rancangan visual dalam bentuk gambar
mengenai model-mdel 3D dan menu antar muka bagi pengguna.
Dalam pembuatan model diambil 2 kategori yaitu Bumi dan Bulan. Selain itu
dibuat juga dibuat animasi bagaimana bulan tersebut mengilingi bumi tersebut.
Background yang diambil ini menggunakan background seperti layakanya tata
surya.sealnjutnya penggabungan semua
model 3D yang telah dibuat kedalam miniatur ruangan tata surya dan dibuat antar
muka untuk pengguna
BAB IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
dan Saran
Dari
penjelasan pada bab – bab sebelumnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa sebagian
besar untuk membuat objek animasi yang berbasis 3 dimensi atau 3D ini harus
mengerti terlebih dahulu tentang desain atau rancangan, model, dan grafik.
Untuk itu, penulis menjelaskannya dalam makalah ini sehingga ketika membuat
sebuah objek animasi yang berbasis 3D ini, tidak lagi sulit untuk dipikirkan
dan dibayangkan pada pengerjaannya. Kesimpulan yang diambil dari pembuatan
proyek akhir animasi 3D ini yaitu :
-
Spesifikasi komputer
yang digunakan juga harus mendukung, karena ini akan sangat membantu dalam
pengerjaan objek atau animasi 3d pada saat rendering dan lain-lain.
-
Penggunaan UV Mapping
akan sangat berguna atau membantu dalam pembuatan model 3d agar terlihat real.
-
Penggunaaan animasi 3D
akan lebih menarik jika kita membuat animasi tersebut lebih real.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Blender
[2] URL : http://www.youtube.com
[3]
URL : http://id.wikipedia.org/wiki/Modell