Pada postingan kali ini saya akan
membahas tentang Perbedaan Game 2 Dimensi dan Game 3 Dimensi yang seiring
perkembangan teknologi game sekarang ini sudah dapat kita temui dalam berbagai
bentuk console untuk memainkannya. Mulai dari game yang sifatnya portable,
smartphone, hingga PC. Disini saya akan fokus membahas tentang perbandingan
grafik game jenis 3 dimensi dengan 2 dimensi.
Tentu saja baik game 2 dimensi dan 3
dimensi memiliki kelebihan masing-masing baik dalam memori yang digunakan
hingga proses dalam pembuatan game itu sendiri. Game 2 dimensi tentu saja
memiliki kapasitas memori yang relative lebih kecil dibandingkan dengan game 3
dimensi, dan tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi untuk
memainkannya. Dari sejarahnya, tentu saja game 3 dimensi awalya berasal dari
game yang dibuat 2 dimensi oleh pembuatnya. Namun seiring perkembangan dan
kemajuan teknologi, maka sekarang banyak sekali bermunculan game dengan grafik
3 dimensi.
Game 2D
Game 2 dimensi dibuat dengan tingkat
detail yang sederhana sehingga dalam pembuatannya membutuhkan waktu yang
relative lebih singkat dibandingkan dengan game 3 dimensi.
Biaya yang dibutuhkan untuk membuat
juga relative lebih murah.
Kelebihan lainnya yaitu game 2 dimensi
tidak membutuhkan kinerja dengan performa tinggi yang dikhususkan pada
spesifikasi tinggi pada hardware.
Game 2 dimensi juga tidak membutuhkan
begitu banyak control button untuk memainkannya.
Selain itu grafik sederhana yang
terdapat pada game 2 dimensi akan sangat mudah dierima oleh pengguna terutama
user yang masih anak-anak.
Contohnya adalah game Angry Bird yang
belakangan ini tenar dalam game tablet dan smartphone.
Game tersebut sangan user friendly,
dan sangat digemari oleh anak-anak.
Kelemahan game 2 dimensi diantaranya
yaitu tidak maksimalnya efek yang dihasilkan dalam suatu kejadian seperti
ledakan, dsb.
Game 3D
Dalam game 3 dimensi tentu saja
dibutuhkan ketelitian yang tinggi dalam pembuatan model karakter maupun map
pendukungnya.
Waktu yang dibutuhkan pun tidak
seperti game 2 dimensi, membutuhkan tenaga ahli dan spesifikasi computer
haruslah diatas rata-rata dalam pemodelan 3 dimensi sehingga memakan biaya yang
lebih tinggi dalam proses pembuatan game itu sendiri.
Contoh nyata game 3 dimensi yaitu Pro
Evolution Soccer yang memiliki grafik pergerakan dan style sangat bagus hingga
karakter pemain yang ditampilkan rata-rata 80% mirip dengan karakter aslinya.
Game ini sangat laku di pasaran,
Karena dapat dimainkan oleh bermacam usia dan semua umur baik dari anak-anak
hingga dewasa.
Contoh game lain yaitu Devil May Cry,
adalah sebuah game dimana kita dapat menggerakkan karakter untuk melawan
monster.
Efek game 3 dimensi ini sangat detail,
efek ledakan dan pergerakan setiap jurus sangat menghibur mata.
Namun beberapa game 3 dimensi hanya
dikhususan untuk kalangan dewasa saja karena tinggat kekerasan yang ditampilkan
sangat tidak baik untuk perkembangan psikologi bagi anak-anak itu sendiri.
Game 3 dimensi umumnya memiliki
control yang lebih banyak dibandingkan dengan game 2 dimensi karena banyak
navigasi yang diperlukan seperti berjalan kearah utara, selatan, barat, dan
timur.
Kesimpulannya adalah baik game 2D
maupun 3D keduanya merupakan sarana hiburan untuk dapat merelaksasi otak dari
segala kegiatan yang menyibukkan sehari-hari. Namun kelebihan memainkan game
baik 2D dan 3D sama-sama menimbulkan efek negatif bagi penggunanya baik dari
segi waktu dan psikologisnya. Jangan sampai dengan majunya perkembangan
teknologi game saat ini mambuat kita terlena untuk terus memainkan game-game
tersebut. Dengan membuat management waktu yang baik antara pekerjaan
sehari-hari dan bermain game itu sangat diperlukan terutama untuk anak-anak
yang harus tekun dan giat belajar setiap harinya.
Referensi :
http://www.google.com/imgres?um=1&hl=en&biw=1366&bih=634&tbm=isch&tbnid=mT45ahDryXR4yM:&imgrefurl=http://multisales.ru/%3Foption%3Dcom_content%26view%3Darticle%26id%3D1288:-pes-2013%26catid%3D6:2010-09-08-17-10-58%26Itemid%3D62&docid=f-2BnrMDB6BL0M&imgurl=http://multisales.ru/images/stories/mashtaliryurko/pes_2013_18.jpg&w=1920&h=1080&ei=9H6LUbXSCImqrAetj4GYDw&zoom=1&ved=1t:3588,r:32,s:0,i:262&iact=rc&dur=1210&page=2&tbnh=168&tbnw=300&start=14&ndsp=19&tx=116&ty=79
Tidak ada komentar:
Posting Komentar